PENGERTIAN, TUJUAN, RUANG LINGKUP DAN SEJARAH SPORT MESSAGE
A.
Pengertian sport
massage
Sport massage adalah pengobatan pijat yang memperlakukan pada aspek fisik, fisiologis
dan psikologis untuk orang yang melakukan aktifitas fisik di siang harinya contohnya atlit, tentara dll. Hal ini dapat digunakan
sebelum atau sesudah kegiatan fisik. Jika digunakan sebelum kegiatan fisik atau olahraga akan sangat membantu dalam pemanjangan dan melonggarkan jaringan
lunak.
Pijat mengacu
pada manipulasi sistematis jaringan lunak tubuh untuk tujuan terapeutik dan melancarkan
peredaran darah. Olahraga pijat adalah
ilmu dan seni menerapkan pijat dan teknik yang berkaitan dengan menjaga
kesehatan atlet dan untuk meningkatkan kinerja atletik. (patricia j. Benjamin,
phd scott p. Lamp, lmt, 2005, ).di kutip dari buku anders jelve´us
dan kristjan oddsson. Dalam
bukunya mengatakan seorang physi- pengadilan cian ke kaisar
romawi markus aurelius, menulis bahwa tujuan dari pijat adalah untuk
melunakkan tubuh sebelum latihan (calvert 2002). Dikatakan bahwa galenus merekomendasikan bahwa semua latihan
harus didahului dengan pijat dengan minyak (calvert 2002). Pijat juga
digunakan untuk gladiator (petarung pada zaman romawikuno) untuk latihan dan perkelahian, untuk meringankan rasa
sakit dan berfungsi sebagai revitalisasi sebuah modalitas (calvert
2002). Di india, di mana gulat selalu menjadi populer olahraga, pijat
telah digunakan sebagai modalitas penyembuhan untuk pegulat sejak zaman
kuno. Ketika orang biasa yang membutuhkan perawatan pijat
mereka sering disebut spesialis dalam terapi
sentuhan; itu terapis pijat berlatih sering pegulat (calvert
2002).
Pengutip mendapat kesimpulan dari beberapa para ahli dan juga penulis
bahwa sport massage sangat berguna bagi orang yang ekstrem melakukan kegiatan fisik seperti atlit misalkan, hal ini dapat
digunakan sebelum atau sesudah kegiatan olahraga. Jika digunakan sebelum
kegiatan olahraga akan sangat membantu dalam pemanjangan dan melonggarkan
jaringan lunak. Ketika digunakan setelah acara olahraga kegunaannya adalah
penyembuhan dan peremajaan untuk kebugaran pikiran dan tubuh. Itu digunakan pra
atau pasca olahraga guna meningkatkan sirkulasi darah, itu membentang otot dan
sendi, memberikan elastisitas jaringan yang lebih baik dan flushes tubuh asam
laktat. Dan juga berguna untuk mengurangi rasa sakit bagi para atlit bela diri
tidak hanya itu sport massage tidak hanya untuk atlit ada juga di gunakan
sebagai terapi dan juga kesehatan dan kecantikan sebagai kebugaran bagi
masyaakat biasa.
B. Tujuan sport
massage
agar mahasiswa memiliki pengetahuan
tentang sport massage dan bisa mempraktekkan baik di dalam kalangan olahragawan
maupun masyarakat. Setidaknya mahasiswa juga bisa mengetahui sedikit banyak nya
tentang teknik pijat olahraga ini dan bisa memberikan masukan atau saran agar
pelatih dan atlet bisa merileksasikan tubuh nya sendiri dengan cara-cara yang
sederhana khusus nya di kalangan olahragawan. Sedangkan didalam kalangan
masyarakat luas kita juga bisa memberikan trik-trik sederhana untuk
merileksasikan tubuhnya.
C. Ruang lingkup
sport massage
1. Pengantar
kuliah masage ( etika dalam perkuliahan )
2. Pengertian,
tujuan dan ruang lingkup mata kuliah
3. Sejarah
perkembangan massage
4. Pengantar
anatomi dan fisiologi dalam massage
5. Hal-hal
lain yang perlu di perhatikan dalam spor masage
6. Teknik
dasar manipulasi effleurage
7. Teknik
dasar manipulasi petrisage
8. Teknik
dasar manipulasi friction
9. Teknik
dasar manipulasi shaking
10. Teknik dasar
manipulasi tapotement
11. Teknik dasar
manipulasi walken
12. Teknik dasar
manipulasi vibrition
13. Teknik dasar
manipulasi skin rolling
14. Teknik dasar
manipulasi stroking
15. Manipulasi posisi
massage
BERIKUT TEKNIK-TEKNIK MANIPULATIF MASSAGE
1. Teknik
dasar manipulasi EFFLEURAGE
Effleurage
merupakan gosokan pada kulit tanpa terjadi gerakan otot bagian dalam. Tangan
dibuat sedemikian rupa sehingga gerakannya tetap dan tekanan yang diberikan
searah dengan aliran darah balik.
1.1. Manfaat
Effleurage :
1.
Penerima mengalami rasa segera baik-makhluk dan
relaksasi.
2.
Meratakan minyak pijat, lotion, krim, bedak bayi
dengan lebih mudah.Sebuah hubungan kepercayaan dibentuk antara dua dari Anda
sebagai tangan Anda menjadi terbiasa dengan tubuh penerima.
3.
Membelai memungkinkan Anda untuk membiasakan diri
dengan jumlah tekanan untuk menerapkan.
4.
Effleurage menyediakan link antara teknik.
5.
Effleurage bila dilakukan secara perlahan memiliki
tindakan penenang dan sangat bermanfaat untuk menenangkan saraf. Stres dan
ketegangan mungkin lega sakit kepala ketegangan terhalau dan pola insomnia
rusak.
6.
Gunakan effleurage cepat untuk meramaikan menghidupkan
kembali dan merangsang sistem saraf pusat.
7.
Jaringan akan hangat sebagai Anda stroke tubuh
meningkatkan sirkulasi.
8.
Aliran getah bening meningkat membantu untuk
menyingkirkan sampah dan zat beracun.
9.
Effleurage meningkatkan kulit mendorong
10.
kulit sehat dan bersinar
1.2.
Kesalahan untuk menghindari
1.
Jangan kehilangan kontak dengan penerima kehilangan
kontak berarti hilangnya kepercayaan dan hilangnya relaksasi .
2.
Relax tangan Anda dan aliran menghindari gerakan
dendeng atau tiba-tiba gerakan dendeng menyebabkan saraf jangled . Gerakan
harus ritmis halus dan bahkan.
3.
Gunakan seluruh tangan Anda dan bukan hanya jari Anda
dapat mencakup wilayah yang lebih luas kecuali ketika bekerja pada
daerah-daerah kecil.
4.
Tidak ada tekanan apapun pada stroke bawah effleurage
selalu dilakukan ke jantung – sampai kaki dan lengan dan sampai belakang . Hal
ini juga dapat diterapkan dalam arah sentripetal dalam lingkaran perjalanan
menuju pusat atau dalam arah sentrifugal dalam lingkaran bepergian ke arah luar
dari pusat .
2.
Teknik dasar manipulasi Petrissage
Petrissage adalah gerakan tangan yang
dilakukan dengan teknik perasan, tekanan, dan pencomotan otot dari jaringan
dalam.
Teknik
Petrissage dapat dilakukan dengan satu tangan atau kedua tangan dengan gerakan
bergelombang, berirama, tidak terputus-putus dan terikat satu sama lain. Gerakan
diulang-ulang beberapa kali pada tempat yang sama, kemudian tangan
dipindah-pindahkan sedikit demi sedikit sepanjang kumpulan otot.
Pengaruh mekanis yang ditimbulkan oleh
gerakan peras adalah menghancurkan sisa-sisa pembakaran dan
melemaskan kekakuan di dalam jaringan.
Pengaruh
fisiologis dari manipulasi petrissage terutama berhubungan dengan suatu
perintah latihan bagi saraf motorik yang merangsang fungsi otot. Selain itu
gerakan mengangkat, memeras dan menekan menyebabkan perbaikan aliran darah
dalam otot dan menambah kekuatan (tonus) otot.
3.
Teknik dasar manipulasi Friction
Friction atau menggerus merupakan teknik gerakan
putaran spiral menuju ke arah jantung.
Menurut
letak dan tempat bagian badan, maka manipulasi ini dapat dilakukan
dengan bermacam-macam variasi yaitu dengan menggunakan jari, ibi jari,
telapak tangan atau bahkan dengan sikut.
Pengaruh mekanis dari friction menghasilkan kelancaran
aliran darah setempat (vasodilatasi local), merangsang pergantian nutrisi, dan
juga sebagai pemanasan.
Pengaruh fisiologis adalah aksi friction di dalam
melancarkan aliran darah dan pembesaran serabut otot.
4.
Teknik dasar manipulasi Shaking
Shaking atau menggoncang merupakan teknik
dengan jari-jari membengkok, misalnya bagian bawah dan atas pada
bagian yang berotot, lengan atas dan lengan bawah, paha atau betis yang
dilakukan dengan gerakan-gerakan ke samping, ke atas dan ke
bawah. Manipulasi dilakukan dengan irama yang hidup serta tangan
berpindah-pindah dan berdekatan.
Shaking atau menggoncang adalah prosedur masase
yang juga sering dipakai untuk membantu para olahragawan agar otot-ototnya
menjadi kendor, sehingga memudahkan sirkulasi darah.
Pengaruh mekanis dari manipulasi shaking
adalah jika dilakukan dengan baik, goncangan ini akan melemaskan otot-otot
dan menambah fleksibilitas jaringan-jaringan.
Pengaruh fisiologis adalah merangsang dan
memberikan desakan ke dalam, terutama pada organ tubuh bagian perut dan dada,
serta mengendurkan, melemaskan, dan mengulur bagian lunak yang menyebabkan
lancarnya peredaran darah dan meningkatkan kerja syaraf.
5. Teknik dasar manipulasi Tapotement
Teknik dasar manipulasi tapotement merupakan
teknik yang dilakukan dengan tangan yang melibatkan pergelangan dan jari-jari
yang rileks dan digerakkan dengan cepat bergantian kanan-kiri.
Teknik tapotement terdiri dari :
a. Hacking ( Mencincang)
b. Beating (dengan kepalan)
c. Clapping ( dengan telapak jari)
d. Cupping (dengan telapak tangan di cekungkan)
e. Typing ( seperti mengetik)
f. Spatting ( cipratan)
g. Chucking (tarikan lepas)
6. Teknik dasar manipulasi Walken
Teknik dasar manipulasi walken merupakan
variasi dari manipulasi effleurage.
Hanya digunakan untuk daerah-daerah tertentu.
contoh : pinggang punggung, dengan maksud untuk lebih menyempurnakan
pengambilan sisa-sisa pembakaran oleh darah dan segera dapat dibawa ke jantung.
Gerakan tangan yang menggosokkan dengan menggunakan
seluruh tapak tangan dan jari-jari, bergerak maju mundur bergantian antara
tangan kanan dan kiri.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik maka tekanan gosokkan harus cukup kuat,
otot-otor harus betul tertekan dan terperas.
Manipulasi walken diberikan sesudah friction, dimana
banyak sisa pembakaran yang terdorong keluar sesudah terjadinya gerakan
gusuran.
7. Teknik dasar manipulasi Vibration
Vibration atau menggetarkan merupakan teknik dasar
massage dengan halus merangsang syaraf vegetatif.
Tujuan nya yaitu untuk mempengaruhi alat-alat yang penting.
melakukan teknik vibration ialah getaran ini diberikan melalui ujung satu jari,
dua jari maupun tiga jari dirapatkan. Caranya dengan membengkokkan siku
jari-jari ditekankan pada tempat yang dikehendaki, kemudian kejangkan seluruh
lengan tersebut, biasanya diberikan ditempat yang sensitif (peka), misalnya bawah
lekuk kepala, sekeliling persendian. Vibriation termasuk manipulasi segment
massage dan sangat efektif untuk memacu persarafan dalam usaha penyembuhan.
8. Teknik dasar manipulasi Skin Rolling
Skin Rolling atau menggeser lipatan kulit merupakan teknik
melepaskan kulit dari jaringan kulit dan melebarkan pembuluh darah kapiler.
Tujuan nya yaitu mempertinggi tonus dan memperbaiki pertukaran zat serta
peredaran darah dibawah kulit/
Teknik untuk tempat-tempat yang kecil dapat dikerjakan dengan satu tangan,
caranya mencubit kulit, ibu jari didorongkan dengan jari-jari yang lain
melangkah jalan kedepan. Umumnya dilakukan melintang otot, arahnya naik turun
bebas.
9. Teknik dasar manipulasi Stroking
Stroking merupakan teknik dasar massage yang mempengaruhi
syaraf vegetatif pada jaringan dibawah kulit dan memcari atau mengetahui
kelainan-kelainan jaringan.
Tujuan nya melemaskan jaringan sehingga sirkulasi darak dan pertukaran zat
menjadi baik.
Teknik dasar dari stroking yaitu dengan ujung jari, baik satu,dua,tiga dan
empat jari yang dirapatkan, kemudian dengan tekanan, gerakan jari-jari tersebut
menyusur antar otot.
Dari ke-9 macam manipulasi pokok yang dipakai dalam sistem massage swedia ini,
khusus manipulasi-manipulasi vibration, skin rolling dan stroking merupakan
manipulasi-manipulasi pengobatan (segment massage). Ke-9 manipulasi ini dalam
pelaksanaannya tidak selalu digunakan keseluruhan, tetapi hanya dipakai
beberapa manipulasi saja sesuai dengan kebutuhan.
D. Sejarah perkembangan sport massage di dunia dan di
indonesia
·
sejarah perkembangan sport
massage di dunia
1. Bangsa cina purba
Sort massage memang sudah di kenal ribuan tahun sm. Namun
bangsa cina purba telah menyatakan bahwa pernah melakukan massage dan senam
sebagai cara untuk pengobatan ( heilgynas ) yang bersumber dari buku-buku yag
dianggap suci oleh bangsa cina purba diantaranya buku kong fu (kira-kira 3000
th sm) jadi bisa kita ambil kesimpulan bahwa bangsa cina purbalah yang telah
mempraktekkan terapi massage yang pertama kali untuk keperluan medis.
2. Bangsa india
Sebuah buku peninggalan bangsa india yang
berjudul “veda” (kira-kira th 1800 sm) dari salah satu bagian bab yang berjudul
besar ayur, terdapat penjelasan panjang lebar tentang kesehatan, massage dan
senam unutk penyembuhan. Di antaranya terdapat sebuah kalimat yang berbunyi “
bangun pagi-pagi, cuci mulut, menggosok seluruh tubuh kemudian melakukan senam
pagi”.
3. Bangsa mesir dan persia purba
Sedangkan dari peninggalan-peninggalan benda-benda
relief bangsa mesir maupun bangsa persia purba dapat disimpulkan bahwa mereka
telah mengenal massage. Untuk merawat kulit, bangsa mesir purba menggosok
tubuhnya dengan lumpur yang berasal dari sungai nil dan kemudian berjemur
dalam terik matahari.
4. Bangsa yunani purba
Sedangkan dari dunia belahan eropa bangsa yunani purba
memiliki ahli-ahli massage, yang sedikit banyak mewariskan pada kita tentang
pengertian-pengertian massage yang dilakukan orang pada saat itu. Bangsa yunani
menyebut massage dengan kata “anatripsi”. Seorang dokter yang terkenal
pada saat itu, hypocrates (460-377 sm), banyak mengemukakan tulisan-tulisan
mengenai soal-soal medis dan massage. Di antara hasil karyanya ialah sebuah
buku yang berjudul gymnastica.
Dokter lainnya ialah gaelenos (kira-kira 131 th sm),
membawa dan menyebarkan pengetahuan massage ke roma sehingga bangsa roma banyak
meniru bangsa yunani. Sport massage menjadi lebih popular lagi dengan adanya
pertandingan-pertandingan gladiator.
5.
Abad ke-sembilan belas
Pada awal abad ke- 19 tidak terdapat kemajuan
yang begitu pesat bagi perkembangan massage. Pada saat itu seorang dokter
bangsa belanda bernama john g. Mezger (th 1838-1909) banyak mempelajari
buku-buku ciptaan ling dan ahli-ahli bangsa perancis diantaranya tissot (th
1780) dan dr. Hildebrand. Sebagai masseur beliau dianggap berhasil dengan
benyaknya pendeta yang berdatangan dari segala penjuru untuk meminta
pertolongannya. Bahkan banyak pula dari kalangan keluarga kerajaan. Percobaan-percobaan
selanjutnya banyak dilakukan dalam bidang massage, itulah permulaan pemikiran
terhadap pengetahuan massage secara ilmiah. Usaha tersebut dilanjutkan oleh
prof. Kirchberg yang kemudian menerbitkan buku sport massage.
6. Akhir abad sembilan belas
Pada akhir abad ini sport massage berkembang semakin
meluas dan popular, terutama di negara eropa dengan banyaknya didirikan
lembaga-lembaga pendidikan sport massage. Secara resmi belanda untuk pertama
kalinya menyelenggarakan ujian sport mssage pada tahun 1965, atas kerjasama
dengan beberapa pimpinan organisasi olahraga, antara lain ministeris van
cultuur, recretie en maatschappelijk werk dan nederlanndsche gennootschap voor
heilgymnastiek, masase en physiotherapie. Di amerika sport masseur mulai
dikenal oleh umum sejak tahun 1865 sewaktu diadakan pertandingan football yang
pertama antar sekolah lanjutan.
·
sejarah perkembangan sport
massage di indonesia
Di indonesia sendiri
sport massage bertambah populer lagi di kalangan atlit pada pemusatian latihan
nasional asian games iv, ganefo i, olympiade tokyo, maupun di pon. Dengan demikian
maka pengetahuan tentang sport massage merupakan suatu keterampilan
khusus di dalam olahraga indonesia.
Pada tahun 1962
ketika indonesia sedang mempersiapkan indonesia untuk menghadapi asian games iv
yang akan diselenggarakan di kota jakarta. Menjadikan indonesia harus
mempersiapkan diri dari berbagai aspek ,bukan hanya mempersiapkan fisk, teknik
dan taktik dari pemain tetapi juga dari aspek kesehatan dan sport medicine. Dimana
pada tahun 1960 indonesia mendatangkan team ahli sport massage dari swedia yang
di pimpin mr. Tills untuk mengajarkan atau memberi pemahaman sport massage
bertempat di rc solo, diadakan penataran, kepelatihan sport massage yang di
ikuti oleh 40 orag pelatih dan guru olahraga dari seluruh indonesia.
Selesai mengikuti kepelatihan sport massage para pelatih dan guru olahraga
tersebut sebagian besar langsung di terjunkan sebagai tenaga masseur yang
menangani atlit-atlit indonesia di asian games iv tahun 1962. Dari para pelatih
dan guru olahraga inilah sport massage disebarkan ke daerah-daerah seluruh
wilayah indonesia. Setelah mempelajari manfaat sport massage yang dihubungkan
dengan aktivitas olahraga, selanjutnya sport massage dimasukkan kedalam
kurikulum pendidikan sebagai mata pelajaran di sekolah olahraga, dan diberikan
pada kursus-kursus kepelatihan olahraga.
Sumber :
integrated sports massage therapy, 2011, hal 2 / 3.
Understanding
sports massage second edition 2005, hal 2 .
Http://ra-dewisekarmelati.blogspot.com/