B. Petrisage
Teknik dasar manipulasi Petrissage
Teknik dasar manipulasi Petrissage
Petrissage adalah gerakan tangan yang
dilakukan dengan teknik perasan, tekanan, dan pencomotan otot dari jaringan
dalam.
Teknik
Petrissage dapat dilakukan dengan satu tangan atau kedua tangan dengan gerakan
bergelombang, berirama, tidak terputus-putus dan terikat satu sama lain. Gerakan
diulang-ulang beberapa kali pada tempat yang sama, kemudian tangan
dipindah-pindahkan sedikit demi sedikit sepanjang kumpulan otot.
Pengaruh mekanis yang ditimbulkan oleh
gerakan peras adalah menghancurkan sisa-sisa pembakaran dan
melemaskan kekakuan di dalam jaringan.
Pengaruh
fisiologis dari manipulasi petrissage terutama berhubungan dengan suatu
perintah latihan bagi saraf motorik yang merangsang fungsi otot. Selain itu
gerakan mengangkat, memeras dan menekan menyebabkan perbaikan aliran darah
dalam otot dan menambah kekuatan (tonus) otot.
Petrissage adalah gerakan tangan yang dilakukan dengan teknik perasan, tekanan, dan pencomotan otot dari jaringan dalam.
Teknik Petrissage dapat dilakukan dengan satu tangan atau kedua tangan dengan gerakan bergelombang, berirama, tidak terputus-putus dan terikat satu sama lain. Gerakan diulang-ulang beberapa kali pada tempat yang sama, kemudian tangan dipindah-pindahkan sedikit demi sedikit sepanjang kumpulan otot.
Gambar.2 : Contoh teknik manipulasi Petrissage
Pengaruh mekanis yang ditimbulkan oleh gerakan peras adalah menghancurkan sisa-sisa pembakaran dan melemaskan kekakuan di dalam jaringan.
Pengaruh fisiologis dari manipulasi petrissage terutama berhubungan dengan suatu perintah latihan bagi saraf motorik yang merangsang fungsi otot. Selain itu gerakan mengangkat, memeras dan menekan menyebabkan perbaikan aliran darah dalam otot dan menambah kekuatan (tonus) otot.
Cara
melakukan petrisage:
- Dikerjakan pada jaringan yang
gemuk dan berotot.
- Jaringan yang akan dipijat
dipegang sebanya-banyaknya antara jari-jari tangan dan ibu jari.
- Jari-jari tangan merapat,
kecuali ibu jari terpisah, jari-jari tangan berhadap-hadapan dengan ibu
jari.
- Jaringan diangkat dan kemudian
ditekan tegak lurus pada tulang, jari-jari dilepaskan, diangkat lagi dan
ditekan lagi, dilakukan dengan rytmis.
- Etika
dalam pemijatan sangat diperhatikan, seperti posisi tubuh saat pemijatan
Efek dari
petrisage adalah:
- Mentimulir otot memberi
rangsangan terhadap kulit.
- Melancarkan peredaran darah
pada otot.
- Mengaktifir kelenjar-kelenjar
dan hormon yang berguna dalam proses pengisian kekuatan otot.
- Memperbaiki metabolisme
pertukaran zat.
- Memperbaiki proses penyerapan
dan pelenyapan H2O (zat asam arang).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar